Islam Agamaku...
Ya Tuhanku.. berikan lah segala rahmatmu kepada kami...
nuff
Cari laman web
Selasilah 25 Nabi & Rasul
TELAH SAH KITA SEKARANG BERADA DI ZAMAN KE 4 (ZAMAN JABABIRO)
Orang Melayu Mungkin Hilang Tanah Melayu
Orang Palestin 90 tahun dulu tak pernah sangka tanah yg mereka jual sikit sikit kepada orang yahudi pendatang untuk tujuan nak senangkan sikit hidup rupa2 nya hari ni orang Palestin hilang seluruh hak, kuasa, tanah, hidup dan masa depan mereka di tangan pendatang Palestin.
Orang Islam Kashmir 70 tahun dulu tak pernah sangka yang memilih bersama negara hindu India semasa berpisah dengan negara Islam Pakistan dulu, pada hari ni mereka akan dizalimi dan dikhianati oleh kerajaan hindu India yg tak akan beri hak kebebasan dan akn rampas segala tanah dan masa depan Kashmir.
Orang Melayu Champa 300 tahun dulu percaya orang cina viet keluar masuk berniaga di negeri Champa. Semua hal masalah negara orang Champa minta tolong orang viet. Akhirnya hilang negara Champa semua tanahair jatuh ke tangan orang Viet akhirnya negara Champa jadi negara vietnam. Orang Champa lari ke Kampuchea.
Orang Turkistan tak sangka China datang sikit-skit dan akhirnya menghuruharakan mengadu domba dan membunuh raja. Kini lenyap negara Turkistan dan org islam Uighur dizalimi.
Masa aman dan berkuasa, Kita ada negara. Kita tak sayang dan jaga baik baik. Kita berebut kuasa berebut projek berebut jawatan. Kita tuduh menuduh tikam menikam sesama sendiri.
Ada Quran tapi kita baca masa kenduri arwah dan nak hantar mak bapa pergi Mekah je. Itu pun baca beberapa surah je. Maknanya pun tak pernah perduli.
Apabila dah hilang kuasa, kita duduk goyang kaki, tunggu orang lain tolong dapatkannya balik? Semua kita tuduh ahli politik punya angkara.
Memang kerja ahli politik sekarang jual diri nakkan jawatan. Tapi semasa mengundi, kenapa tak kaji, tak baca balik nasihat ulama', nasihat nabi, arahan Allah...! Kenapa?
Biasa dengar pesanan dari nabi saw “......kalau serah urusan (amanah) bukan kpd ahlinya tunggulah kehancurannya”.
Rasanya semua pernah dengar. Bohong atau jahil tahap gabanlah kalau tak pernah dengar.
Sekarang kita dah hilang kuasa. Lama kelamaan hilang segala hak di tanah sendiri. Kita hilang sejarah ini bumi nenek moyang kita. Kita lebih byk dengar orang bg alasan “bukan senang si kafir nak ambik tanah air ni.”
Dulu ramai juga kata DAP kalau menang pun bukan boleh berkuasa. Tapi hari ni baru menang 42 kerusi sudah keras kepalanya dan jadi abang besar sampaikan MB dan PM pun dilanggarnya. Ada jenayah rasuah, komisyen, lepas semua kes mahkamah. Yg bunuh bomba kes ke laut. Tak lama lagi yg merogol pun lepas. Yang bunuh Danial tepi jalan mcm binatang tu pun belum tentu ada kesnya. Tak lama lagi jenayah jadi halal di pihak yang pegang kuasa ke? Kita pulak nak tunggu malang sampai di halaman rumah baru kita terkejut mcm beruk ke?
Orang Melayu, sejarahnya selalu diperdayakan musuh. Perihal yg ini mestilah berakhir di episod ini. Semua orang melayu mesti bangun kali ini. Jangan lagi serah tugas kuasa kepada orang lain. Tapi tugas kuasa adalah tugas orang jantan. Yang duduk diam tu semuanya pengecut bukan berdarah Melayu sejati. Mereka Melayu celup. Mereka penakut!!
Ayuh bangkit! Kita bersatu bersama Penyatuan Ummah!
💪💪💪💪💪😘😘😘
#BMF
WASIAT IMAM ASY SYAFI'I
Pesanan seorg ustaz.. Sebarkan... Kalau ada orang muslim menyokong orang kafir kerana kononnya orang kafir boleh membangun, maka sampaikanlah pada dia bahawa firaun boleh membangun mesir menjadi negara maju, penduduknya hidup makmur tetapi fir’aun mendustakan Allah, maka Allah hancurkan kaumnya
Kalau ada orang Muslim menyokong orang kafir kerana kononnya orang kafir boleh membuat negara kita menjadi moden, maka sampaikanlah pada dia bahawa namrud boleh membangun Messopotamia menjadi negara yang moden, bangunan menjulang ke atas dengan teknologi canggih ketika itu. Hanya namrud mendustakan Allah, maka Allah hancurkan kaumnya.
Kalau ada orang Muslim menyokong orang kafir kerana kononnya orang kafir boleh menjadikan hidup makmur, maka sampaikanlah pada dia bahwa Bangsa saba’ boleh membangun negerinya menjadi negara yang makmur, bebas rasuah tetapi kaum saba’ mendustakan Agama Allah, maka Allah hancurkan mereka..
Percayalah orang yang selalu bersama Allah tidak akan pernah kehilangan apapun, tetapi orang yang kehilangan Allah maka ia akan kehilangan segalanya.
Saya tidak benci dengan orang non muslim atau membiarkan muslim yg korup, tetapi Allah dengan firmanNya melarang saya untuk memilihnya sebagai pemimpin dan teman setia dan mengetepikan ukhuwwah sesama muslim apalagi jika mereka berani mencampuri urusan agama kami.
Saya tidak ingin berdebat dengan Anda yang mendukung mereka, apalagi jika Anda yang orang islam.
Bagaimana saya boleh meyakinkan Anda, sedangkan Firman Allah pun Anda abaikan.
Tanyalah orang-orang soleh.
Mengapa mereka tidak mahu berhibur?
Nescaya mereka akan menjawab.
Bagaimana kami mahu berhibur sedangkan,
Mati itu di belakang kami.
Kubur itu di hadapan kami.
Kiamat itu janjian kami.
Neraka itu memburu kami.
Dan perhentian kami ialah Allah.
افلا تعقلون
tidakkah kamu berfikir...?
WASIAT IMAM ASY SYAFI'I
Imam asy Syafi’i rahimahullah, pernah berwasiat:
“Nanti di akhir zaman akan banyak Ulama’ yang membingungkan umat, sehingga umat bingung untuk membedakan dan memilih yg mana Ulama’ Warosatul Anbiya’ (pewaris nabi) dan yg mana ulama’ suu’ (jahat) yang menyesatkan umat.”
Maka Imam Syafi’i rahimahullah pun melanjutkan:
“Carilah Ulama’ yang paling dibenci oleh orang-orang kafir dan orang munafiq, dan jadikanlah ia sebagai Ulama’ yang membimbingmu, dan jauhilah ulama’ yang dekat dengan orang kafir dan munafiq kerana ia akan menyesatkanmu, menjauhimu dari keredhaan Allah.”
ADUKAN SAJA KESEDIHAN KITA PADA ALLAH, TIDAK PERLU UPDATE STATUS
◎•❀•◎﷽◎•❀•◎
📱 Jujur saja, banyak di antara kita pada hari ini adalah pribadi yang layu. Sedikit saja tertimpa masalah kita segera mengadu, bukan kepada Allah tetapi kepada dunia, kita ingin semua orang tahu bahwa kita tengah tertimpa kesulitan agar mereka menaruh kasihan. Sakit update status, ada masalah update status, sedih update status, dst. Kita ingin dunia tahu bahwa kita tengah sedih dan berduka.
🏷 Padahal, generasi salaf terdahulu bahkan ada yang menderita sakit pada matanya hingga buta sejak lima belas tahun lamanya tapi tidak ada seorang pun yang tahu. Syuraih al-Qadhi rahimahullah, seorang tabi’in mulia, itulah sosok yang kita maksud. Salah seorang dari mereka yang pernah mencicipi nasehat berharga ini bercerita:
🗣 Syuraih berkata kepadaku pada saat aku mengadukan sebagian sesuatu yang membuatku resah karena ulah kawanku. Maka Syuraih memegang tanganku dan menarikku ke pinggir lalu ia berkata:
يَا ابْنَ أَخِيْ، إِيَّاكَ وَالشَّكْوَى لِغَيْرِ اللَّهِ ، فَإِنَّ مَنْ تَشْكُوْ إِلَيْهِ لَا يَخْلُوْ أَنْ يَكُوْنَ صَدِيْقًا أَوْ عَدُوًّا، فَأَمَّا الصَّدِيْقُ فَتُحْزِنُهُ، وَأَمَّا العَدُوُّ فَيَشْمَتُ بِكَ
_“Wahai anak saudaraku, janganlah kamu mengadu kepada selain Allah. Karena sesungguhnya orang yang kamu mengadu kepadanya bisa jadi dia adalah kawanmu atau musuhmu. Kalau kawan, berarti kamu membuatnya sedih dan kalau musuh maka kamu akan ditertawakannya.”_
⏳ Kemudian dia berkata lagi, _“Lihatlah mataku ini – sambil menunjuk ke salah satu matanya -, demi Allah aku tidak bisa melihat seseorang pun dan tidak bisa berjalan dengannya sejak lima belas tahun lalu, akan tetapi aku tidak beritakan kepada siapapun kecuali kamu pada saat ini. Apakah kamu tidak mendengar ucapan seorang hamba shalih:_
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
_Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku._ (QS. Yusuf: 86)
_🍁 Maka jadikanlah Allah sebagai tempat pengaduanmu dan tempat kesedihanmu setiap kali musibah menimpamu. Karena Dia adalah Dzat Yang Maha Dermawan dan Yang paling dekat untuk diseru.”_ (Suwar min Hayatit Tabi’in: 119-120)
🌏 Itulah pelajaran berharga dari generasi mulia. Oleh sebab itu, setiap musibah dan permasalahan hidup kita, tidak perlu kita beritakan pada manusia, tidak orang dekat apalagi orang sedunia. Berhentilah menuliskan pengaduan kita di status media sosial yang kita punya, dan kemudian cukupkan diri dengan Allah saja.
*😁Semoga bermanfaat.*
Kasihi Yang Muda Hormati Yang Tua
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَيَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَ عَنْ الْمُنْكَرِ
Daripada Ibnu Abbas RA ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Bukanlah termasuk golongan kami, mereka yang tidak mengasihi anak-anak kecil kami dan tidak pula menghormati orang tua kami, serta tidak menyuruh yang makruf dan melarang yang mungkar." (HR Tirmidzi No: 1844) Status: Hadis Hasan
Pengajaran:
1. Orang yang tidak mengasihi anak-anak kecil dan menghormati orang tua – mereka tidak mengikuti sunah Rasulullah SAW dan Adab seorang Muslim.
2. Menghormati orang yang lebih tua daripada kita termasuk sunnah Nabi. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنِي أَنْ أُكَبِّرَ
"Jibril telah menyuruhku untuk mendahulukan orang-orang yang lebih tua" (HR. Ahmad No:1555)
3. Keutamaan menghormati orang yang lebih tua termasuk dalam mengagungkan Allah. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ
"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati orang muslim yang sudah tua" (HR Abu Daud No: 4203)
4. Dahulukan orang yang lebih tua dari kita. Malik bin Mighwal rahimahullah berkata:
كُنْتُ أَمْشِيْ مَعَ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ فَصِرْنَا إِلَى مَضْيَقٍ فَتَقَدَّمَنِيْ ثُمَّ قَالَ لِيْ : لَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ أَنَّكَ أَكْبَرُ مِنِّيِ بِيَوْمٍ مَا تَقَدَّمْتُكَ
"Dahulu aku berjalan bersama Talhah bin Musharrif, sampailah kami ke sebuah jalan sempit, maka beliaupun mendahuluiku, seraya berkata kepadaku: Seandainya aku mengetahui bahawa engkau lebih tua satu hari daripada aku nescaya aku tidak akan mendahuluimu" (Diriwayatkan oleh Al-Khathiib Al Baghdaady dalam Al Jaami' li Akhlaaqi Ar Raawii wa Aadaabi As Saami', no: 249)
5. Menjadi tanggung jawab Muslim untuk mengajak orang lain kepada kebaikan dan melarang kemungkaran berlaku.
Berusahalah kita bersifat RAHMAH dengan sentiasa beradab dan menyantuni orang yang lebih tua dari kita apatah lagi jika dia pemimpin kita. Hormatilah mereka. Bagi orang tua, sayangilah orang yang lebih muda dari kita.
Negara Rahmah Ummah Sejahtera menuntut rakyatnya beradab mulia dan bertanggungjawab.
Kenapa kempen Buy Muslim First begitu menakutkan dan begitu kuat impaknya?
Kenapa kempen Buy Muslim First begitu menakutkan dan begitu kuat impaknya?
Rakyat Malaysia ada 30 juta orang. 60% adalah Melayu/Muslim. Itu dah 18 juta.
Kalau sebulan setiap orang berbelanja hanya rm 500 untuk barang dapur, itu dah rm 9 Billion sebulan.
9 BILLION tu banyak oi!
Sekarang nampak tak kenapa semua gelabah teruk, semua gelabah beruk?
Rm 9 BILLION tu boleh melahirkan 9000 JUTAWAN muslim setiap bulan!
Kita bukan TAK KAYA. Kita yang beri kapitalis jadi kaya. Sekarang, kita cuma alihkan arah kekayaan tu kepada sesama Muslim je.
Jangan risau pasal banyak benda kita takde. Sebenarnya, bukan takde, cuma BELUM ADA.
Bila ada demand, maka, akan ada supply.
Bukannya bila ada supply, maka, akan ada demand. Terbalik ni. Salah ni. Khurafat ni. Sesat ni!
Aku bagi contoh.
Pak Abu ada kilang mi. Kilang dia ada kapasiti untuk proses mi 1 tan sehari, tapi, yang terjual cuma 600 kg je sehari. Demand kurang. Maka, dia proses 600kg je la sehari iaitu 60% je dari kapasiti maksimum dia.
Lepas tu, bila buat kempen buy muslim first ni, orang Islam pakat-pakat beli mi Pak Abu. Permintaan dari 600 kg sehari sampai jadi 1.5 tan sehari.
Kilang Pak Abu terpaksa dibesarkan. Mesin ditambah. Pekerja-pekerja ditambah. Van penghantaran ditambah. Kedai-kedai yang jual mi Pak Abu bertambah. Untung yang kedai-kedai ni dapat untung dari jualan mi Pak Abu pun bertambah.
Nampak tak rantaian kesan Buy Muslim First ni?
Kita menolong RAMAI muslim yang lain. Dari pemilik, pekerja, sampai pekedai, dengan hanya beralih satu produk je. Itu baru satu produk. Kalau 1,000 produk?
Kalau rasa bermanfaat, silakan share.
Kalau rasa kedekut, baca sendiri sudah la.